Postingan

RUBRIK PENILAIAN TEMATIK

Gambar
 RUBRIK PENILAIAN  Rubrik penilaian merupakan instrumen penilaian kognitif  (yang berbicara pada KKO C1-C6). C1 = Pengetahuan   Mengenal  Menjelaskan  Menyebutkan  Mengingat  Menuliskan  Menyatukan, dsb. Komponen-komponen diatas berbicara tentang fakta, konsep, aturan, prinsip, dll dari hal yang ingin diketahui. Contoh : Materi : Urbanisasi => Perpindahan dari desa ke kota. No Kriteria Penilaian Kegiatan Bobot Nilai Rata-rata 1 2 3 4 1 Mengenal kegiatan urbanisasi 1. Siswa dapat menyebutkan definisi urbanisasi dengan lengkap. ✔ 2. Siswa dapat menyebutkan contoh urbanisasi dengan benar. ✔ 3. Siswa dapat menuliskan contoh urbanisasi. ✔ Jumlah 7/4 1,8 Tabel Presentasi:  No Presentasi Keterangan 1. < ÷ 0-1 E Tidak Lulus 2. < ÷ 5 D Remedial 3. > 5    C      Cukup 4. > ÷ 8 B Baik 5. 9-10 A Sangat Baik

Cara Belajar Anak Usia Awal (Kelas Rendah)

 TANYA JAWAB TENTANG CARA BELAJAR SISWA: 1. Gaya belajar apa yang cocok untuk anak hiperaktif?  Jawaban :  Gaya belajar yang cocok untuk anak hiperaktif adalah gaya belajar kinestetik, karena anak usia awal lebih senang dan lebih banyak bergerak. 2. Bagaimana cara guru mengatasi cara belajar siswa yang berbeda-beda? Jawaban: Guru bisa menggunakan multimedia dalam pembelajaran agar tidak hanya menguntungkan pada anak auditori saja, atau visual saja atau kinestetik saja. 3. Bagaimana penggolongan karakteristik anak usia awal?  Jawaban: > Waktu reaksi lambatnya 1-2 tahun > Suka berkelahi 1-2 tahun > Suka bergerak 1-2 tahun 4. Bagaimana cara mengatasi karakteristik anak yang bergantung pada orang tua? Jawaban: Orang tua harus lebih dekat pada anaknya dan memberikan motivasi pada anaknya. 5. Apa yang menyebabkan anak-anak suka berkelahi? Dan apakah pemikiran anak SD,SMP, SMA yang sering berkelahi itu sama? Jawaban: > Sebab anak SD sering berkelahi karena sering terjadi perbedaan

TEORI BELAJAR KELAS AWAL

TEORI BELAJAR KELAS AWAL  Dalam perkembangan kognitif anak usia awal (kelas awal), terdapat beberapa teori dari para ahli, yaitu: - Gean Piaget  - Pavlov  - John Lock  - Brunner  Analisis perkembangan kognitif anak usia awal juga terdapat dalam Al-Qur'an surah An-Naba' dan Al-Luqman, yaitu: - Bertanya -> Rasa ingin tahu  - Asimilasi -> Meniru - Representasi -> Mempertahankan pendapatnya - Interpretasi -> Melakukan apa yang dia ketahui Dari penjelasan diatas, tahap selanjutnya siswa akan melakukan Kontruktivisme, yaitu: - Menggabungkan pengalaman + informasi yang baru - Perlakuan yang baru 

Karakteristik Peserta Didik Usia Awal

Karakteristik Peserta Didik Kelas Awal menurut Para Ahli:  1. Jean Piaget  Piaget menyatakan, anak usia sekolah dasar berada pada tahapan operasional konkret. Pada rentang usia tersebut anak mulai menunjukkan perilaku belajar, sebab siswa dihadapkan dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya, keadaan yang alami, sehingga lebih nyata, lebih faktual, lebih bermakna, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan. Dalam tahap ini pembelajaran berpusat pada guru (teacher center). 2. Pavlov  Menurut Pavlov, anak usia awal berada pada tahap dimana proses pembelajaran melalui asosiasi stimulus dari lingkungannya. 3. Brunner Menurut Brunner, anak usia awal berada pada tahap simbolik (5-7 tahun), dimana anak mulai bisa menemukan ide-ide baru saat berfikir. Dalam tahap ini pembelajaran berpusat pada siswa (student center). Analisis Karakter Peserta Didik Kelas Awal: 1. Peserta didik mencari tau 2. Sumber Belajar bervariasi  3. Menggunakan pendekatan proses dan ilmiah/konkret  4

Karakteristik Pembelajaran Tematik

Karakteristik pembelajaran tematik yaitu;  1. Berpusat pada siswa,  3. Memberikan pengalaman langsung,  4. Pemisah antar mata pelajaran tidak begitu jelas,  5. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran,  6. Bersifat fleksibel,  7. Pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa dan  8. Menggunakan prinsip pembelajaran dengan cara bermain dan menyenangkan. ANALISIS ARTIKEL/JURNAL A. Artikel 1: Model Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah  Karakteristik Mapel Tematik : Bersifat pragmatis dan sesuai dengan permasalahan yang dilihat dan dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.  Model yang digunakan : Model Nested  B. Artikel 2 : Minat Belajar Peserta Didik dalam Pelajaran Tematik Kelas Tinggi di SDN 060787 Kota Medan Karakteristik Mapel Tematik : Bersifat holistik atau menyeluruh, serta hasil belajar siswa sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. Model yang digunakan : Model Connected  C. Artikel 3 : Pengembangan Media Pembelajaran Tematik Berbasis

Pengenalan Standar Kompetensi, KD, KI, Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Gambar
Nama : Lailatul Husna Al-illahiyah  Nim : 0306203090 PGMI-5  RESUME 5 Pengenalan Standar Kompetensi, KD, KI, Indikator dan Tujuan Pembelajaran   KI -> SK -> KD -> Indikator -> Tujuan Pembelajaran  SYARAT DASAR MEMBUAT INDIKATOR: Dengan menggunakan pola A B C D A = Audience  B = Behavior (Kata kerja / hal yang akan dilakukan) C = Condition (Kondisi) D = Degree (Persetujuan) Contoh Indikator:  3.1.1 Siswa menyebutkan bilangan asli sampai 500           dengan menggunakan balok Dienes di depan             kelas dengan benar. Catatan:  3.1.1 => Disebut dengan simbol KD TUJUAN PEMBELAJARAN:  => Proses + A + C + D Contoh:  Dengan menyebutkan bilangan asli sampai 500 siswa mampu menggunakan balok Dienes di depan kelas dengan benar.  Catatan: (Tidak boleh 2 kata dalam satu kalimat) (Indikator & tujuan pembelajaran merupakan hak masing-masing guru) PEMETAAN KI, KD DAN INDIKATOR   REVIEW BUKU A. Identitas Reviewer  Nama : Lailatul Husna Al-illahiyah  Nim : 030620309

Pengenalan Model Pembelajaran Tematik

 Nama : Lailatul Husna Al-illahiyah  (PGMI-5) Semester V RESUME 4 Model Immersed, Model Threeted dan Model Network  1. Model Immersed Model Immersed adalah model yang memiliki materi, tujuan, konsep dan keterampilan yang sama serta dapat diajarkan secara bersamaan. 2. Model Threeted  Model Threeted adalah model yang mata pelajaran nya berbeda, tetapi satu pembahasan yang sama. 3. Model Network Model Network adalah model yang mata pelajaran dan materinya berbeda, tetapi temanya sama. Ket: Garis-garis penghubung pada gambar merupakan pembentukan jaringan.

Pengenalan Model Pembelajaran Tematik

 Nama : Lailatul Husna Al-illahiyah  (PGMI-5)  RESUME 3 Model Integrated, Model Sequenced dan Model Fragmented A. Model Integrated  Model Integrated adalah model pembelajaran yang dimana materinya bisa sekaligus untuk dijelaskan atau tumpang tindih.  Tahap-tahap RPP dengan model integrated:  1. Memilih materi yang saling berkaitan dengan mata pelajaran yang berbeda. 2. Melihat tujuan pembelajaran dan masing-masing topik mata pelajaran yang berbeda.  3. Menyatukan tujuan pembelajaran.  4. Pemetaan KD. 5. Indikator. 6. Memilih metode pembelajaran yang tepat. 7. Penggunaan media. 8. Penilaian. B. Model Sequenced  Model Sequenced adalah model pembelajaran yang memiliki tujuan dan manfaat sama dan materinya dapat dijelaskan secara bersamaan. C. Model Fragmented  Model Fragmented adalah model pembelajaran yang dimana mata pelajarannya terpisah, atau semua terpisah.

Pengenalan Model Pembelajaran Tematik Terpadu

Gambar
  Nama : Lailatul Husna Al-illahiyah Nim : 0306203090 PGMI-5 / SEMESTER V RESUME 2 PENGENALAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU (Model Webbed, Model Nested & Model Connected) A.     MODEL WEBBED      Model Webbed merupakan integrasi atau memadukan topik sehingga menjadi suatu tema. Kelebihan model webbed: ·          Mudah untuk dipahami ·          Mata pelajaran terpisah tetapi tema nya terkait ·          Materi lebih dikuasai ·          Tidak bingung B.      MODEL NESTED      Model Nested merupakan penggabungan beberapa pelajaran menjadi suatu keterampilan. Mata pelajaran nya terpisah, dan keterampilan yang menjadi penggabungnya. Kekurangan model nested: ·          Sulit untuk dipahami ·          Semua harus dikuasai ·          Bingung karena terlalu banyak materinya C.     MODEL CONNECTED      Model Connected merupakan penggabungan ide, konsep, gagasan, materi, dan keterampilan yang sama. Mata pelajaran nya terpisah,   dan mengambil ide at